Posted: 10 Sep 2019 02:04 AM PDT
Ambon – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Ambon mendapat
kehormatan besar atas kunjungan Staf Khusus Menteri Ristekdikti Bapak
Dr. KH. Abdul Wahid Maktub pada hari Selasa (10/10) di kantor LLDIKTI
Wilayah XII Ambon. Kunjungan Staf Khusus Menteri Rristekdikti beserta
rombongan ke kantor LLDIKTI Wilayah XII tersebut tidak lain untuk
memberikan kuliah umum bagi mahasiswa perguruan tinggi swasta di
lingkungan LLDIKTI Wilayah XII Ambon khususnya yang berada di kota
Ambon. Adapun tema yang diangkat pada kuliah umum yang berlangsung
selama kurang lebih 2 jam itu adalah “Peran pendidikan tinggi dalam
upaya pencegahan radikalisme dan terorisme”. Kuliah umum yang dipandu
oleh Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi LLDIKTI Wilayah XII
Ambon tersebut dihadiri sebanyak 176 mahasiswa sebagai peserta yang
datang dari berbagai perguruan tinggi swasta yang berada di kota ambon.
Pada kesempatan tersebut, Dr. KH Abdul Wahid Maktub dalam materinya menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi Negara super power jika segala tantangan dapat dihadapi dengan cara menyikapi respon dengan benar dan bagaimana kita dapat merubah diri kita yang dulu hopeless menjadi hopefull.
Menurutnya, kekompakan akan terjadi jika ada rasa cinta kepada tanah air karena Indonesia penuh dengan keindahan. “Orang Ambon jangan hanya cinta Ambon tapi harus juga cinta Indonesia”, ujar Gus Wahid sapaan akrabnya.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus dapat mengadaptasi diri dengan perubahan, mencari cara baru, pendekatan baru, kerjasama baru karena itu perguruan tinggi harus berani mandiri. Dalam abad 21 kita harus kritis, dapat memecahkan masalah, kreatif, inisiatif tidak hanya terpaku pada satu cara, melek terhadap teknologi, bisa menganalisis dan memberikan solusi.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Ambon Dr. Muhammad Bugis, SE, M.Si yang turut hadir pada acara tersebut memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kuliah umum tetang radikalisme dan terorisme. Dalam sambutannya Dr. Muhammad Bugis, SE, M.Si menyampaikan bahwa NKRI dan pancasila merupakan ideologi yang tidak bisa ditawar oleh ideologi apapun yang ada di muka bumi ini meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai rongrongan sana sini atau isu-isu yang ada untuk menggoyahkan NKRI dan pancasila itu sendiri. “Oleh karena itu kuliah umum ini merupakan konsep dari pemerintah melalui Pak Menteri tentang bagaimana menangkal isu-isu radikalisme dan terorisme ini harus tersampaikan ke mahasiswa” sambung Muhammad Bugis.
Harapan beliau, semoga kuliah umum ini tidak menjadi kuliah umum semata di mata mahasiswa tetapi melalui kuliah umum ini bisa memberikan petunjuk kepada mahasiswa sebagai benteng terakhir untuk masyarkat pada umumnya dan perguruan tinggi pada khususnya untuk bisa menangkal isu-isu yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme yang meresahkan NKRI dan pancasila kita.
Setelah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dalam lingkungan LLDIKTI Wilayah XII Ambon khususnya PTS yang berada di Ambon dan makan siang bersama di Kantor LLDIKTI Wilayah XII Ambon, Bapak Dr. KH Abdul Wahid beserta rombongan langsung bertolak ke Kantor Gubernur Provinsi Maluku guna melakukan pertemuan dengan Bapak Gubernur Provinsi Maluku.(put)
Download materi kuliah umum di siniPada kesempatan tersebut, Dr. KH Abdul Wahid Maktub dalam materinya menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi Negara super power jika segala tantangan dapat dihadapi dengan cara menyikapi respon dengan benar dan bagaimana kita dapat merubah diri kita yang dulu hopeless menjadi hopefull.
Menurutnya, kekompakan akan terjadi jika ada rasa cinta kepada tanah air karena Indonesia penuh dengan keindahan. “Orang Ambon jangan hanya cinta Ambon tapi harus juga cinta Indonesia”, ujar Gus Wahid sapaan akrabnya.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus dapat mengadaptasi diri dengan perubahan, mencari cara baru, pendekatan baru, kerjasama baru karena itu perguruan tinggi harus berani mandiri. Dalam abad 21 kita harus kritis, dapat memecahkan masalah, kreatif, inisiatif tidak hanya terpaku pada satu cara, melek terhadap teknologi, bisa menganalisis dan memberikan solusi.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Ambon Dr. Muhammad Bugis, SE, M.Si yang turut hadir pada acara tersebut memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kuliah umum tetang radikalisme dan terorisme. Dalam sambutannya Dr. Muhammad Bugis, SE, M.Si menyampaikan bahwa NKRI dan pancasila merupakan ideologi yang tidak bisa ditawar oleh ideologi apapun yang ada di muka bumi ini meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai rongrongan sana sini atau isu-isu yang ada untuk menggoyahkan NKRI dan pancasila itu sendiri. “Oleh karena itu kuliah umum ini merupakan konsep dari pemerintah melalui Pak Menteri tentang bagaimana menangkal isu-isu radikalisme dan terorisme ini harus tersampaikan ke mahasiswa” sambung Muhammad Bugis.
Harapan beliau, semoga kuliah umum ini tidak menjadi kuliah umum semata di mata mahasiswa tetapi melalui kuliah umum ini bisa memberikan petunjuk kepada mahasiswa sebagai benteng terakhir untuk masyarkat pada umumnya dan perguruan tinggi pada khususnya untuk bisa menangkal isu-isu yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme yang meresahkan NKRI dan pancasila kita.
Setelah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dalam lingkungan LLDIKTI Wilayah XII Ambon khususnya PTS yang berada di Ambon dan makan siang bersama di Kantor LLDIKTI Wilayah XII Ambon, Bapak Dr. KH Abdul Wahid beserta rombongan langsung bertolak ke Kantor Gubernur Provinsi Maluku guna melakukan pertemuan dengan Bapak Gubernur Provinsi Maluku.(put)